-->
WELCOME TO IBNU SULAMIN BLOG. PLACE TO SHARE INFORMATION OF ISLAM, EDUCATION, COMPETITION INFORMATION. "SEDERHANA DALAM AS-SUNNAH LEBIH BAIK DARIPADA BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BID'AH. (Ibnu Mas'ud R.A)"

Minggu, 19 Juni 2011

Kunci-Kunci surga

Oleh: Al Ustadz Agus Su’aidi)*

Ibarat sebuah pintu, surga membutuhkan sebuah kunci untuk membuka pintu-pintunya. Namun, tahukah Anda apa kunci surga itu? Bagi yang merindukan surga, tentu akan berusaha mencari kuncinya walaupun harus mengorbankan nyawa.

Tetapi Anda tak perlu gelisah, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam telah menunjukkan pada umatnya apa kunci surga itu, sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits yang mulia, beliau bersabda:

“Barang siapa mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallah dengan penuh keikhlasan, maka dia akan masuk surga.“ (HR. Imam Ahmad dengan sanad yang shahih).



Menjaga Lisan dari Mengutuk atau Melaknat

بسم الله الرحمن الرحيم

Penulis: Al Ustadzah Ummu Ishaq Al Atsariyah

Kata laknat yang sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia memiliki dua makna dalam bahasa Arab :

Pertama : Bermakna mencerca.

Kedua : Bermakna pengusiran dan penjauhan dari rahmat Allah.


Ucapan laknat ini mungkin terlalu sering kita dengar dari orang-orang di lingkungan kita dan sepertinya saling melaknat merupakan perkara yang biasa bagi sementara orang, padahal melaknat seorang Mukmin termasuk dosa besar. Tsabit bin Adl Dlahhak radhiallahu ‘anhu berkata :

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ‘Siapa yang melaknat seorang Mukmin maka ia seperti membunuhnya.’ ” (HR. Bukhari dalam Shahihnya 10/464)

Jumat, 17 Juni 2011





Remaja Islam Masjid Al-Muhajjirin Kota Serang menggelar lomba menulis Cerpen Islam dengan jumlah hadiah jutaan rupiah dengan Tema Utama :

“Islam Itu Agama Penyelamat Umat Manusia”



Persyaratannya Guampang….!!!!!!!!!!!!!! diantaranya :

1. Peserta Pelajar/Mahasiswa/Umum (tanpa batas usia) yang berdomisili diseluruh wilayah Indonesia.

2. Isi Cerita bebas baik mengenai kehidupan umat Islam, Maupun ibadah dalam sehari.

3. Melampirkan Curiculum Vitae (Terpisah dari karya tulis) dengan format terlampir beserta identitas lainnya (KTP/KTM/SIM/PASPOR/Kartu Pelajar) disertai foto (latar Baghroun Warna Biru) hasil SCAN dikirim via Email panitia.

4. Novel yang dilombakan yang diikutsertakan tidak pernah diterbitkan oleh pihak lain baik dalam bentuk media cetak (lokal maupun nasional) atau media online (website sastra, misalnya), namun untuk halaman bebas (tidak dibatasi).

5. Novel harus dikirim berbentuk sofcopy(via Email) untuk keperluan penilaian oleh 3 orang dewan juri ke alamat panitia panitia yang ditentukan dengan subjek “nama Lomba karya tulis-Penulis-bulan penulisan”.

6. Peserta boleh mengirim lebih dari 1 (tanpa ada batas).

7. Peserta tidak dipungut biaya, namun pengurus RISMA (Remaja Islam Masjid) menerima bantuan dari masyarakat umum untuk keperluan memberants kemiskinan khususnya Provinsi Banten umumnya indonesia dengan menghubungi panitia.

8. Waktu Pengumpulan :

Ø Penerimaan Karya tulis artikel (11 Juni 2011 s/d 20 Agustus 2011).

Ø Seleksi karya tulis oleh 3 orang dewan juri. (22 Agustus s/d 29 Agustus 2011).

1) Yuni Astuti,S.Pd.,M.Si (pakar karya tulis).

2) Dede Sudirja, S.Pd., M.Pd (Guru Besar Penelitian).

3) Rustamunadi, S.H., M.H (Pakar Hukum).

Ø Pengumuman Pemenang Karya Tulis (10 Sept 2011) akan disampaikan oleh panitia melalui sms, milis, facebook.

9. Keputusuan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

10. Hadiah untuk peserta :

· Juara I : Uang Rp 5.000.000 + Piala Bergilir + Piagam Penghargaan + buku.

· Juara II : Uang Rp 3.500.000 + Piala Bergilir + Piagam Penghargaan + buku.

· Juara III : Uang Rp 1.500.000 + Piala Bergilir + Piagam Penghargaan + buku.

· Juara Harapan I : Uang Rp 1.000.000 + Piagam Penghargaan + buku.

· Juara Harapan II : Uang Rp 700.000 + Piagam Penghargaan + buku.

· Juara Harapan III : Uang Rp 500.000 + Piagam Penghargaan + buku.

Hubungi segera panitia sekarang juga dengan alamat email.panitialombarisma@rocketmail.com


Hukum Menghadiri Acara Pernikahan Yang Di Dalamnya Terdapat Kemungkaran

Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah ditanya

Apakah boleh bagi seorang wanita menghadiri pesta pernikahan jika didalamnya terdapat sebagian perkara yang menyelisihi syari’at seperti menyetel musik dan berjoget tatkala mendengarnya, dan menyingkap aurat dalam berpakaian,apakah walinya berdosa, seperti suami dan ayahnya jika ia memberi izin kepadanya untuk menghadiri pesta ini? Apa pula hukumnya jika undangan itu datang dari kerabat yang dikhawatirkan jika tidak dipenuhi undangannya maka dia akan memutuskan tali silaturrahmi? Berilah kami fatwa semoga engkau diberi pahala , semoga Allah membalas kebaikanmu?

Beliau menjawab:

الجواب: الحمد لله

إذا كانت الأعراس على هذا الوجه الذي ذُكر في السؤال فإنه لا يجوز للإنسان أن يجيب الدعوة إلا إذا كان قادراً على إزالة المنكر فإنه يجب عليه أن يجيب لإزالة المنكر ، وأما إذا كان عاجزاً فإنه لا يجوز أن يحضر هذه الأفراح التي تشتمل على هذه المخالفات أو بعضها ولا يحل لأحد أن يأذن لزوجته أو ابنته أو من له ولاية عليها بحضور هذه الحفلات وإذا قال أخشى أن يحصل بيني وبين أقاربي شيء من الجفاء والقطيعة فنقول فليحصل هذا لأنهم هم لما عصوا الله عز وجل في هذه الأفراح التي هي على هذا الوجه لم يكن لهم نصيب من إجابة الدعوة وإذا قاطعوا فالإثم عليهم وليس على من هجر هذه الأفراح شيء من الإثم .

Alhamdulillah, Jika pesta pernikahan itu seperti yang disebutkan dalam pertanyaan, maka tidak boleh bagi seseorang untuk memenuhi undangannya, kecuali jika ia mampu menghilangkan kemungkaran tersebut, maka wajib atasnya memenuhi undangan itu dalam rangka mengingkari kemungkaran. Adapun jika ia lemah untuk melakukannya, maka tidak diperbolehkan menghadiri pesta gembira ini, yang didalamnya terdapat berbagai kemungkaran atau sebagiannya, dan tidak boleh pula bagi siapapun memberi izin kepada istrinya, atau anak perempuannya, atau siapa saja yang mengasuhnya untuk menghadiri pesta ini. Jika dia berkata: saya takut terjadi putus hubungan dan reaksi keras antara aku dengan kerabatku, maka kami katakan: meskipun terjadi hal ini, sebab mereka telah bermaksiat kepada Allah Azza wajalla dalam pesta pernikahan tersebut, maka dengan cara itu tidak ada bagian untuknya dalam memenuhi undangannya, jika mereka memutus hubungan, maka mereka yang mendapatkan dosanya. Dan tidak ada dosa sedikitpun bagi orang yang meninggalkan pesta ini .

http://sahab.net/forums/showthread.php?t=373268

( Diterjemahkan Oleh : Al-Ustadz Abu Karimah Askari Hafidzahulloh )

Sumber: http://atstsabat.com/index.php?option=com_content&view=article&id=74:hukum-menghadiri-acara-pernikahan-yang-terdapat-kemungkaran-didalamnya&catid=31:fatawa&Itemid=46

nama-nama ulama' sunnah

Berikut ini adalah nama-nama Ulam'yang berjalan di atas As-Sunnah :
Ulama Saudi Arabia:

1. Al ‘Allamah asy Syaikh Muhammad Mukhtar Amin asy Syanqithiy– shohibut Tafsir adh wa’ul bayan. Beliau termasuk salah satu guru Syaikh Muhammad bin Sholih al ‘Utsaimin
2. Al ‘Allamah asy Syaikh Abdurrohman bin Nashir as Sa’di , pemilik kitab Tafsir Karimur Rohman fi Kalamil Mannan atau yang lebih dkenal Tafsir as Sa’diy
3. Samahatusy Syaikh al ‘allamah Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
4. Faqihul zaman al ‘allamah asy Syaikh Muhammad bin Sholih al Utsaimin

5. Al ‘allamah al muhaddits asy syaikh Adbul Muhsin bin Hammad al ‘Abbad al Badr, Beliau termasuk ulama senior saat ini, mengajar di Masjid Nabawi.
6.Al ‘allamah asy Syaikh Doktor Sholih Fauzan al Fauzan anggota Haiah Kibarul ‘Ulama
7. Al ‘allamah asy Syaikh Abdul Aziz bin sholih alu Syaikh mufti ‘Amm kerajaan Saudi Arabia saat ini
8. Al ‘allamah al muhaddits asy Syaikh Yahya bin Ahmad an Najmi mufti kerajaan Saudi untuk daerah Selatan (Shoromithoh)
9.Al ‘allamah al muhaddits asy syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkholy –pembawa bendera jarh wa ta’dil saat ini sebagaimana rekomendasi Syaikh al Albani
10.Al ‘allamah asy syaikh Dr. Sholih bin Sa’ad as Suhaimy –Beliau dosen pascasarjana di Jami’ah al Islamiyyah Madinah
11. Al ‘allamah asy Syaikh Muhammad bin Hadi al Madkholy –dosen jami’ah Islamiyyah Madinah
12.Al ‘allamah asy Syaikh Dr. Ibrohim bin ‘Amir ar Rauhaily – penulis kitab “Mauqif Ahlis sunnah ‘an ahlil bida’” yang diterjemahkan dgn judul “Mauqif Ahlus Sunnah terhadap Ahlul Bid’ah” (ana lupa judul tepatnya)
13.Asy Syaikh DR. Ali bin Nashir al faqihy – Guru Besar Aqidah di Masjid Nabawy
14.Asy Syaikh Abdurrozaq bin Abdil Muhsin bin Hammad al ‘Abbad al badr - putra Syaikh Abdul Muhsin al ‘Abbad al Badr (point no 3)
15.Asy Syaikh Abdul Malik a Romadhoniy al Jazairy– Beliau yang menyiapkan majelis Syaikh Abdul Muhsin di Masjid Nabawi. Penulis buku “Madarik an Nazhor fi Siyasah…”diterjemahkan dgn judul “Pandangan Tajam thd Politik”
16.Asy Syaikh Kholid ar Roddady –pentahqiq kitab Syarhus sunnah al barbahary
17.Asy Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi al madkholy
18.Asy Syaikh Abdulloh bin ‘Abdirrohman al Jibrin – termasuk ulama senior, sudah sepuh
19.Asy Syaikh Ubaid al Jabiri
20.Asy Syaikh Abdul Aziz ar Rojihy
21. Asy Syaikh Muhammad Aman Jamiy
22. Fadhilatusy Syaikh Sholih bin Muhammad al Luhaidan ketua Mahkamah Tinggi dan anggota Hai’ah Kibarul Ulama
23. Masyayikh anggota Majelis Ifta wal Buhuts dan anggota Kibarul Ulama
24. Fadhilatusy Syaikh Bakar Abu –penulis kitab “Hukmul Intima’”
25. asy Syaikh AbdusSalam bin Barjas -penulis Kitab “Hujjajul Qowwiyyah..”. Beliau sudah meninggal dalam kecelakaan mobil. Semoga Allah melapangkan kuburnya dan menempatkannya di kedudukan yang mulia di sisiNya.


‘Ulama dari Yaman:

1. al ‘allamah al muhaddits ad diyar al yamaniyyah asy Syaikh Muqbil bin Hadi al wadi’iy;, Beliau termasuk ulama besar abad ini.
2. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab al Washobi; beliau mungkin Syaikh yang dituakan di Yaman. Kalau datang ke Damaj, biasanya beliau Cuma menjawab pertanyaan2 dan sedikit memberi nasihat emasnya. Punya markas di Hudaidah.
3. Asy Syaikh Muhammad Al Imam beliau termasuk Ahl Hill wal Aqd yang ditunjuk oleh Asy Syaikh Muqbil rahimahullah. Salah satu murid pertamanya Asy Syaikh Muqbil. Punya markas di Ma’bar merupakan markas terbesar ke 2 setelah Damaj.
4. Syaikh Yahya al Hajury–Beliau yang menggantikan Syaikh Muqbil di Darul Hadits Dammaj
5. Asy Syaikh Abdul Aziz Al Buro’i adalah termasuk salah satu masyaikh yang sangat keras terhadap Ahlul Bid’ah. Beliau mempunyai markas di Kota Ib.
6. Asy Syaikh Abdullah bin Utsman dijuluki Khotibul Yamany karena beliau terkenal sangat pintar berorator. Nasihat2 beliau tentang maut, membuat mata tak bisa menahan airnya.
7. Asy Syaikh Abdurrozaq punya markas di Dammar
8. Asy Syaikh Abdul Musowwir termasuk masyaikh yang sudah cukup berumur. Dulu Asy Syaikh Yahya hafidhohullah belajar Syarh Ibn Aqil dengan beliau.
9. asy Syaikh Abdulloh al Mar’iy dan Saudaranya asy Syaikh Abdurrohman al Mar’iy

Ulama dari Yordania

1. al ‘Allamah al Muhaddits Nashirus sunnah asy Syaikh al Albani . Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz pernah berkata: Saya tidak mengetahui di bawah kolong langit saat ini orang yang lebih mengetahui hadits daripada Beliau (Syaikh al Albani)”.
2. Syaikh Ali hasan al Halabiy tatkala Syaikh al Albani ditanya cucunya “Siapakah dua orang murid yang paling mengetahui tentang hadits“. Syaikh al Albani berkata: Abu Ishaq al Huwaini dan Ali Hasan al Halabiy.
3. Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilali, penulis kitab Limadza Ikhtartu Manhaj Salaf, Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhus Sholihin, dll.
4. Syaikh Muhammad Musa
5. Syaikh Masyhur alu Salman
6. Syaikh Husain ‘Uwaisyiah

Dan masih banyak lagi para ulama yang belum disebutkan disini.