-->
WELCOME TO IBNU SULAMIN BLOG. PLACE TO SHARE INFORMATION OF ISLAM, EDUCATION, COMPETITION INFORMATION. "SEDERHANA DALAM AS-SUNNAH LEBIH BAIK DARIPADA BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BID'AH. (Ibnu Mas'ud R.A)"

Sabtu, 03 Desember 2011

Sikap Kehati-hatian Ulama' Dalam Berfatwa

Dalam berfatwa tentang masalah agama, para ulama' salaf dari masa Sahabat , Tabi'in , Tabi'ut - Tabi'in sampai generasi berikutnya selalu berhati-hati, karena mereka takut terbawa syubhat. 

Dalam menjawab pertanyaan , bahkan ada Ulama' yang bertanya kepadalebih dari 70 Ulama' untuk mendapat rekomendasinya. Selain it, ada juga yang berdiam diri karena takut, dan berkata , "Aku Tidak Tahu".
Berikut ini beberapa contoh ulama' salaf dalam menjawab fatwa mereka :
1. Dari Abdurrahman bin Abu Laila, dia berkata, " Saya menjumai 120 sahabat Nabi dari kalangan Anshar yang ditanya suatu masalah, maka ia berikan pada sahabat lainnya, dan yang lainnya pada lainnya (dan begitu seterusnya) sampai kembali kepada yang pertama. "
(Adabul Fatwa wal Mufti wal Mustafti Karangan Imam An-Nawawi halaman 14).

2. Dari Al-Haitsam bin Jamil, dia berkata , " Saya menyaksikan bahwa Imam Malik ditanya 48 masalah (Agama), maka beliau katakan 32 darinya dengan berkata, "Aku Tidak Tahu" . Beliau juga pernah ditanya suatu maslah Agama lalu beliau katakan, "Aku Tidak Tahu" , maka si penanya mengatakan , "Itu pertanyaan yang ringa (sepele) dan mudah." , Maka Imam Malik bin Anas marah dan mengatakan , "Tidak ada dalam ilmu Agama suatu yang ringan (sepele)."
(Adabul Fatwa wal Mufti wal Mustafti Karangan Imam An-Nawawi halaman 14).

3. Imam Malik bin Anas juga berkata, "Tidaklah saya menjawab fatwa sampai aku tanyakan kepada orang yang lebih alim dariku, apakah aku layak atau tidak untuk menjawabnya pertanyaan tersebut. Saya bertanya pada Rabi'ah dan saya bertanya pada Yahya bin Sa'id , maka keduanya menyuruhku menjawab." Lalu dikatakan , "Wahai Abu Abdillah (kunyah-nya Imam Malik bin Anas), bagaimanakah seandainya mereka melarang anda?" , Maka Beliau berkata, "Aku akan berhenti, Tidak Layak Seorang Menganggap Dirinya Ahli Sampai Ia Bertanya Pada Yang Lebih BrIlmu.". Oleh Karena itu, Tidak Belia (Imam Malik bin Anas) berfatwa sampai beliau mendapatkan rekomendasi dari 70 Ulama' ."
(Hiyatul Auliya' , Karangan Abu Nu'aim 6/316).

--------
Semoga Bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan Komentar, saran, dan masukan anda.,..